Selasa, 30 Juni 2015

Cinta tak pernah lelah

Mencintaimu tak pernah lelah
Aku paham mencintaimu setiap hari adalah bahagiaku
Kusebut namamu tiap detik, tapi tak pernah lelah kumengucap
Karena bersamamu kulewati gundah hatiku

Kini aku yang slalu merindumu ditiap hariku
Aku dan kamu tak akan pernah menyatu diantara jarak
Tapi aku dan kamu slalu dalam doa yang sama
Semoga aku adalah nama yang slalu kau sebut

Selasa, 23 Juni 2015

Nge- Doodle susah susah gampang

Cerita aku lagi buka instagram, di ig.ku banyak yang ngepost foto doodle. Aku sebagai orang awamkagum dengan kreasi yang unik itu. Lalu aku putuskan untuk browsing apa itu doodle, gimana cara buatnya. Setelah dapet materi banyak akhir aku putusin untuk membuat doodle *sambil ngabuburit di rumah sih hahaha.

Ini aku mereview langkah membuat doodle buat pemula *aku juga pemula :
Siapkan alat-alatnya ya,
1. Kertas HVS
2. Pensil
3. Penghapus
4. Pulpen cair, spidol

Nah ini nihn langkahnya :
1.Siapkan kertas,llalu buat sketsa dengan pensil. (Sketsa doodlemu adalah semua ide yang ada di pikiran)

2. Selanjutkan tebalkan garis-garis kreasimu menggunakan pulpen cair. Tambahkan uga ornamen-ornamen (Lingkaran, segitiga, arsiran pensil, persegi yang saling menyambung dll) di ruang yang kosong

3. Langkah terakhir adalah penyempurnaan. Kreasikan ide kamu






Selasa, 16 Juni 2015

Yang Jauh Yang Bikin Sendu

Seperti pagi kemaren, aku masih sibuk dengan urusanku ditempat magang. Sibuk mencari celah diantara angkutan kota agar tepat waktu masuk kantor. Maklumlah jadi anak magang harus menuruti aturan. Diantara langkah kakiku, aku juga harus melawan gelisah dalam hari, gundah dalam  hati. Saat dimana aku dan  kamu hanya berjumpa via telepon, itupun jarang karena kesibukan kita. Aku mengerti dengan keadaanmu, kamu yang sibuk dengan rutinitas sebagai engineer. Atau juga dengan storing keliling ibukota. Tetapi, pahamilah aku juga bangga karna kamu selalu menyelipkan namaku dalam doamu. Kamu yang tak pernah lupa untuk slalu mengingatku ditiap waktumu.
Tetap saja, aku masih merindukanmu. Rindu hpku berdering karena telponmu dipagi hari. Rindu saat kamu tersenyum manis padaku, atau juga rindu saat aku ngambek karna kamu meledekku.Aku juga rindu saat kamu menjadi orang didepanku saat kita menunaikan kewajiban. Aku rindu semua tentangmu, ya meskipun kita jarang quality time berdua, pergi nge-trip ketempat-tempat indah. Ya aku sadar posisiku sebagai anak rantauan harus menjaga amanat orang tua. Jadilah kita menciptakan quality time kita disela rutinitas sekolah. Tapi itu bagiku cukup kok, cukup untuk membuat pipi ini merah merona,membuat hati berbunga karena cinta.

Tak jarang ketika aku mengucap namamu dalam doa aku meneteskan air mata. Kamu buat aku terenyuh dengan setiamu walaupun jauh. Kamu tetap berjuang melawan resah yang tak pernah kau ucap karna takut membuatku marah. Aku tau curigamu yg begitu kuat semata-mata takut jikalau aku akan meninggalkanmu. Tapi kadang itu yg bikin aku jenuh, bukan jenuh dengan sikapmu, aku jenuh ketika kamu slalu mencurigaiku. Seakan-akan kamu lupa bagaimana percaya denganku. Aku tak tau bagaimana buatmu percaya. Aku takut hanya karna masalah sepele kita kalah dengan jarak. Sebenernya jarak yang membuat kita menjadi insan yg saling egois. Egois untuk mengucap kata sederhana 'Aku kangen kamu', atau juga gengsi untuk mengalah dengan rindu. Yang jelas kita saling egois.



Rizqia Oh Rizqia








Rabu, 10 Juni 2015

Untuk Dia

Gelisah,saat malam itu aku sungguh gelisah.Besok adalah hari untuk menguji kekompakanku dengan teman-teman.Aku sama sekali tidak berharap orang itu kembali menghubungi aku,ya dia adalah Bagas, orang yang dulu selalu membuat aku senang,membuat aku tertawa tapi akhir-akhir ini dia selalu membuat aku sedih.Entah karena apa aku sedih jika mengingat dia,mengingat semua hal indah tentang dia.Tapi hal itu ternyata terjadi ,saat aku menghubungi teman-teman agar semangat untuk besuk,ada 1 sms masuk. Kupikir sms itu dari temanku,ternyata dia.Dia mengirim pesan kepadaku saat aku sudah hampir melupakan dia untuk orang yang kusayang saat ini.Dek,kata-kata itu membuatku muak.Sok perhatian kesannya.Tapi aku juga senang karena dia masih perhatian dengan aku.Sayangnya sekarang aku sudah mulai melupakan rasa sayangku pada dia,hanya air mata saja yang kupunya untuk dia.Padahal dulu aku begitu menyayanginya tapi mengapa sekarang aku begitu ingin melupakan dia dan sayangku pada dia?.”Sudah cukup penyesalan ini,air mata ini untuk dia ingat kamu sudah punya seseorang yang menyayangimu”.Kata-kata itu yang selalu terdengar ditelinga ini saat aku mengenang Bagas.Itu nama orang yang kusayang dulu dan aku belajar melupakan sayangku pada dia.
Sekarang aku udah nggak seperti dulu,nggak seperti Rhea yang dulu cengeng karena Bagas.Sekarang aku sudah punya orang yang lebih peduli dengan aku.Dia adalah Faizal,orang yang dulu kuanggap aneh,orang yang nggak punya hati untuk mencintai.Tapi sekarang aku dengan dia,aku merasa tenang saat didekat dia.”Aku sayang kamu” itu yang aku punya untuk Faizal.Aku juga nggak tau kenapa aku bisa dekat dengan Faizal,padahal waktu kenal dia aku biasa aja.Mungkin itu ya yang dinamakan cinta,awalnya biasa.Aku dan Faizal bukan pasangan kekasih, hanya sebatas teman atau mungkin lebih? Aku juga belum tau hal yang pasti.Faizal orang itu cuek tapi dibalik kecuekannya itu dia perhatian banget.Tapi akhir-akhir ini aku ngrasa kalau faizal itu berubah,ada hal yang dia sembunyikan dari aku.Apa dia udah nggak sayang sama aku?. Jika ini memang benar,berikan aku dan Faizal jalan yang terbaik yang allah.Setelah aku selesai menjalankan tugasku di sebuah sekolah.Bagas  ingin mengantar aku pulang,awalnya aku menolak tetapi karena hpku lowbat jadi aku mengiyakan keinginan itu.Apa aku memang bodoh aku lupa kalau saat itu Faizal juga ada dan melihat kejadian itu.Sepulang diantar Bagas aku minta maaf lewat sms,tetapi tidak ada balasan dari dia.Sampai dia mengirimi aku tanda bersedih dan menangis.Aku sudah mulai mengerti sikap dia. Atau aku hanya keGR’an aja? Blum tau semua ini.Dia memang didepanku biasa saja,tapi dia baik banget.Tapi tidak untuk hari ini,dia lebih cuek ke aku atau mungkin dia marah.Akupun sudah minta maaf dengan dia tetapi tidak ada balasan lagi.Sampai akhirnya aku mengirimi potongan lirik lagu Bondan Fade2Black “Ya Sudahlah”. Apapun yang terjadi kukan slalu ada untukmu,janganlah kau bersedih... Sms terakhirku malam itu.
Saat disekolah memang aku dengan dia tidak begitu dekat,bertemupun tak saling tegur sapa ataupun hanya saling melempar senyum.Hanya sebatas memandang tanpa perasaan.Pedih rasanya tapi bagaimana aku bisa memulai menyapa, dia saja masih marah kepadaku.Sebenarnya aku sudah berusaha untuk minta maaf tetapi dia masih belum mau memaafkan.Hal itu yang membuat aku selalu bingung.Kenapa kalau nggak sayang, dia begitu? Aku juga masih bingung dengan semua ini.Mungkin dia juga tidak betah dengan keadaan ini,akhirnya setelah 2 hari dia tidak menghubungiku tiba-tiba dia bertanya kepadaku tentang soal test Sosiologi.Saat itu senang sekali dia bisa kembali menghubungiku.Akupun menjawabnya tetapi dia tidak menjawabnya lagi.Keesokan harinya,Aku sempat curhat kepada temanku,Nanda bahwa aku mempunyai keinginan untuk mendekat Faizal dengan Putri,orang yang dulu memang Faizal sayangi.Tapi sekarang Faizal mungkin sudah melupakan Putri.Nanda pun sempat melarang keinginanku itu.”Memang Nan,aku sangat sayang pada Faizal.Tapi jika hubungan kita hanya begini saja, mungkin dia tidak menyayangiku.Dia masih menyayangi Putri Nan.Apa salah aku ingin mempersatukan mereka meskipun aku sendiri sakit?” “Gini ya Rhe,kamu tau kan dia sayang pada Putri itu dulu.Sekarang dia sudah punya kamu.Orang yang sangat sayang pada dia.” Jawab Nanda begitu lugas. “Nan,plis bantu aku.Aku udah benci dengan keadaan ini.Aku pengen mereka bisa deket kaya’ dulu.percuma aku nunggu Faizal yang nggak pernah sayang sama aku.Pliss nan”. Pintaku tulus pada Nanda.Tapi Nanda seraya pergi meninggalkan aku dengan keresahan ini.Mungkin dia bingung dengan sikapku ini.
Dalam lamunan malam,aku sendiri ditemani dinginnya angin malam dan saat itupun bintang tak juga menampakkan dirinya.Mungkin itu yang ada dihati Faizal saat ini.Tak ada sms dari dia,mungkin dia sedang memikirkan Putri.Orang yang sangat dia cintai.Bukan aku,memang aku tak pernah ada dalam lamunan Faizal.Dalam lamunan itu,aku masih memikirkan apakah hal yang ingin kulakukan ini benar? Lantas bagaimana caranya, Faizal akhir-akhir ini menjauh dariku.Dia sudah melupakan saat dia dekat dengan aku.Hanya Putri mungkin yang ada,dan selalu ada untuk dia.Saat bertemu Putri sebenarnya aku pengen banget bilang kalau Faizal hanya untuknya,hanya kamu yang ada dalam pikiran faizal.Tapi sulit, seakan bibir ini tidak rela aku berkata begitu.Aku selalu menunggu agar Faizal sms aku.Semenjak aku mengatakan pendapat seseorang kepada dia,dia tidak sms aku lagi. Mungkin aku terlalu mengurusi semua tentangnya.
5 hari setelah kejadian itu,
Iseng-iseng aku buat kata-kata yang mungkin cocok untukku.
Ku nikmati lamunan malam hanya dengan bintang
Tersirat keindahan malam walau hanya sesaat
Bintang membuatku tersenyum saat mengingatnya
Bintang pasti setia menemaniku walau hanya semalam
Sungguh indah lamunan ini,sayang hanya sesaat
Bintang tak bisa menemaniku dipagi hari
Tak ada lagi cerita tentang dia
Tak ada lagi senyumku untuk dia saat bintang hilang
Tapi nanti bintang akan membuatku tersenyum lagi untuk orang yang ku sayang ^_^

Bintang yang kumaksud adalah Bagas,tapi sekarang aku sudah melupakan dia. Tapi sulit sekali melupakan Bagas.Bagas dulu baik,perhatian sama seperti Faizal yang membeda hanya cueknya itu.


Sabtu, @ Disekolah
Keputusanku sudah bulat meskipun semua orang menganggap itu salah.Memang sikapku yang satu ini sulit untuk dirubah. “Nanti pulang sekolah temuin Rhea di Taman dekat sekolah “. Kata Nanda pada Faizal.”Iya”. Jawab Faizal datar.
 Satu kali lagi,aku minta saran temanku namanya Adi. Ternyata sama seperti pendapat yang lain kalau yang aku lakukan memang salah. ”Nggak usah kamu lakuin Rhe,sama aja itu nyakitin kamu sendiri.Kalau Faizal nggak mau nanti dia malah marah kekamu.”Kata Adi dengan begitu bijak “Tapi Di,sulit untuk menahan rasa sayangku ini.”Jawabku lemas. “Itu terserah kamu, yang penting aku sudah memberi saran.” Adi menjawab lagi dengan nada yang lumayan menyentak. “Iya makasih saran kamu.Kamu teman yang Di.” Jawabku.

Saat dikantin Nanda,Firnia bilang Kalau mereka udah ngajak Putri sama Faizal untuk bertemu di taman.Sungguh diluar dugaanku.Mereka melakukan hal itu,sempat aku meneteskan air mata tapi aku berusaha menutupinya dan aku juga berusaha tersenyum. Tapi aku segera sms Faizal agar dia nanti nggak usah datang.Dan tak ada jawab lagi. Sambil menunggu jawaban dari dia aku duduk sambil menunggu bel pulang. “Krrriiingg, yes bel pulang”.Ucapku keras yang membuat teman-temanku hafal dengan sifatku ini.Hhehehe maaf prend.
“Eh,jalannya cepet dong,lemot banget sich.Keburu pergi nich”. Ajakku pada teman-temanku. Sebenernya aku tuh mau ngejar Faizal. Yeah,Faizal memandangku dengan perasaan kesal mungkin. Dan lagi-lagi aku mengirim dia pesan.
Aku minta nomor hpnya Putri...
 


Terkirim
13:43:12
Sabtu
Balesnya lama banget,sampai aku ketiduran.
Dan setelah itu puncak masalah.Tapi itu belum seberapa. Dia masih menganggap aku Cuma bercanda .Sampai saat aku bertanya “ kenapa kamu sama Putri enggak pacaran. Kan cocok tuh” gayaku yang sok ceria,padahal saat itu air mataku menetes tanpa bisa tertahan.Faizal menjawab dengan jawaban cuek,seolah-olah dia memberi isyarat bahwa dia tak mau kujodohkan dengan Putri. Aku sempet seneng,seneng banget malah. Tapi aku memaksa sekali lagi untuk mengetahui lebih jelas perasaan dia. Dan dia menjawab “ Nggak usah neko-neko Rhe.!” Pertanda marah,anehnya aku masih mikir dia bercanda. Sampai titik puncak dia marah “ Udah kubilang,nggak usah aneh-aneh. Kamu harus minta maaf”. Menetes lagi air mata ini,akupun segera minta maaf pada Izal. Izal panggilanku untuk Faizal. Dia bilang bukan minta maaf pada Faizal,tapi minta maaf pada Putri. Dan bodohnya aku melakukan itu. “Tak perlu menangis lagi Rhe,kamu kan tau kalo Izal emang sayang ama Putri.Percuma air matamu itu buat Izal. Suatu saat dia akan merasakan sayang yang tulus dari kamu.” Ucapku dari hati. Aku nggak bisa tidur,mengenang hariku dengan dia, dengerin lagu melow sambil nangis.Dan semenjak pertengkaran malam itu kami tak pernah berhubungan lagi. Aku capek,capek dengan semua yang kulakukan untuk Izal. Sampai aku tak tahan lagi,aku ingin menyerah menyayangi Izal. 2 hari kulewati tanpa Izal, hanya dengan kesedihan ini. Tapi aku tak mau sms dia. Sampai pada Senin malam tepatnya jam setengah 9 dia mengirimi aku sms,hanya kata-kata pikirku. Tak perlulah membalas,toh aku masih marah sama dia.Aku anak yang tak mau larut dalam kesedihan sudahlah Rhe,lupain Faizal , lupain Bagas. Ada sahabatmu yang masih sayang sama kamu dan mau menemanimu dalam kesedihan. So,love not always the First. Your best friend is someone that give you smile, give you spirit when you sad and cry.